Penimbun Solar Akan Dilaporkan ke APH

 


Tugumulyo-Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang mulai langka di Kabupaten Musi Rawas beberapa waktu belakangan diduga terjadi karena ada oknum penimbun solar

Tim Media Online, dan Aktivis Silampari melakukan investigasi dalam satu Minggu terakhir dan mendapatkan informasi serta laporan dari para sopir dan masyarakat bahwa disusun I desa F Trikoyo diduga adanya tempat penimbunan solar


Modus yang diduga mereka lakukan oknum Karyawan SPBU adalah melayani para pengendara dengan tangki modifikasi sehingga muatannya lebih banyak dari ukuran standar pabrik, kemudian akan di Bawah ke rumah pribadi dan akan disalurkan dilingkup Musi Rawas.


Alhasil, praktik seperti ini menyebabkan pembeli lain merasa dirugikan karena selalu kehabisan BBM subsidi. 


Salah satu pemilik mobil yang menggunakan tank modifikasi sudah di konfirmasi melalui via WhatsApp sampai berita ini diterbitkan tidak ada tanggapan.


Dilain kesempatan Ariansyah selaku aktivis Silampari mengatakan akan mengajak APH Mengerbak Lokasi diduga tempat penimbunan solar dan akan membuat laporan pada hari Rabu, (26/1) ke polres Musi Rawas.


"Tunggu saja waktunya akan kita ajak APH untuk menggerebek lokasi diduga tempat penimbunan solar, dan kita akan coba untuk menyampaikan laporan ke polres Musi Rawas." Ujarnya.


Tidak hanya melaporkan ke APH dirinya juga akan membuat laporan ke pihak Pertamina agar melakukan razia dan memutar CCTV yang ada di SPBU di Kecamatan Tugumulyo



"Saya minta Pertamina melakukan razia dengan membuka CCTV SPBU di Lubuk Kupang. Praktik ini tidak bisa dibiarkan, saya minta Pertamina menindak tegas Oknum SPBU di kecamatan Tugumulyo yang rata-rata diduga nakal mempermainkan BBM bersubsidi demi keuntungan pribadi," tutupnya. (Dn.94)

Posting Komentar

0 Komentar