SILBERTV - Polres Karawang berhasil menangkap polisi dan bhayangkari gadungan setelah videonya viral di media sosial.
Laki-laki polisi gadungan itu berinisial RA (35) dan perempuan yang memakai baju Bhayangkari itu RW (28). Keduanya ditangkap di kediamannya masing-masing.
RA, warga Rengasdengklok, dan RW warga Cikampek, Kabupaten Karawang, Senin (6/12/2021).
"Iya sudah diamankan, laki-laki masyarakat biasa bukan anggota Polri. Perempuannya juga, keduanya juga belum menikah," kata Aldi, Selasa (7/12/2021).
Saat ini, kata Aldi, pihaknya masih mendalami motif keduanya membuat video tersebut.
Sedangkan berdasarkan keterangan RA, untuk seragam polisi berpangkat Inspektur Dua atau Ipda serta baju Bhayangkari itu dibeli dari toko online.
"Kami lakukan pemeriksaan mendalami kenapa itu buat TtikTok, motifnya seperti apa," imbuhnya.
Aldi melanjutkan untuk pekerjaan dari pria itu ialah petugas keamanan gudang di Karawang.
Sedangkan perempuan itu pegawai swasta.
"Masih kita dalami motif dari laki-lakinya karena Kalau perempuan itu pengakuannya dia engga tahu kalau itu polisi gadungan," tandasnya.
Polres Karawang menangkap polisi dan bhayangkari gadungan usai video unggahannya viral di media sosial.
.
Video itu diunggah pada aplikasi tiktok, terlihat seorang perempuan berpakaian seragam bhayangkari membuat konten bersama laki-laki berpakaian seragam polisi.
Dalam videonya, perempuan itu menuturkan kata-kata provokatif, 'kacang hijau memang bergizi tapi cokelat lebih nyaman bikin tenang dihati lagi, asik'.
Dalam video itu, lelaki yang bukan seorang anggota polisi itu berseragam polisi bersama seorang perempuan yang bukan Bhayangkari tapi berseragam Bhayangkari membuat konten di media sosial yang isinya menyudutkan jajaran TNI.
Konten video berdurasi 18 detik yang diunggah di TikTok hingga viral, tampak seorang perempuan yang mengenakan baju atau setelan seragam layaknya seorang anggota Bhayangkari Polri duduk bersama dengan seorang pria berseragam polisi lengkap beserta pangkatnya (perwira berpangkat IPDA). "Kacang hijau memang bergizi, tapi coklat lebih nyaman dan bikin tenang di hati lagi. Asyikkkkkk," ucap perempuan berbaju Bhayangkari Polri berinisial RW, asal warga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang dalam konten videonya.
Sontak, sejumlah warganet yang melihat konten video yang viral di TikTok itu pun menyampaikan komentarnya. Sebagian dari mereka meragukan pasangan polisi dan Bhayangkari tersebut.
"Bhayangkari kok ada tato. Itu jilbabnya juga bukan ketentuan dari pusat (Bhayangkari Polri). Terus kalo pake seragam, gak boleh pake jam tangan rantai, hanya boleh pake jam bertali hitam," tulis salah seorang warganet Tik-Tok.
Sumber : Berbagai Medsos
0 Komentar