Lubuklinggau - Seorang anak di kota Lubuklinggau kembali menjadi korban pencabulan.
Anak yang berusia 11 tahun tersebut akhirnya mengalami pendarahan sebagai akibat dari perbuatan pelaku yang melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Pelaku sendiri adalah Sudarto (31) beralamat jalan Napal Lebar RT 04 kelurahan Simpang Periuk, kecamatan Lubuklinggau Selatan ll, pelaku juga memiliki alamat lain yakni jalan Amula Rahayu RT 03 kelurahan Marga Rahayu, kecamatan Lubuklinggau Selatan ll kota Lubuklinggau.
Dari informasi yang didapat, pelaku melancarkan aksinya dengan mencium pipi korban, meraba-raba serta melakukan oral seks terhadap kemaluan korban dengan menggunakan tangannya. Minggu (12/12/2021).
Tidak hanya sampai disitu, pelaku juga menggunakan alat kelaminnya memasukkan ke lobang anus korban hingga ejakulasi.
Akibat perbuatan pelaku tersebut, korban sebut saja M mengalami pendarahan di kemaluan serta susah melakukan Buang Air Besar (BAB).
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono SH, SIK, MM, melalui Kasat Reskrim, AKP M Romi didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Aipda Christina mengatakan perbuatan pelaku sudah sangat menyakitkan korban baik fisik maupun psikis.
" Akibat kejadian tersebut korban mengalami sakit ketika BAB dan pernah mengeluarkan darah, serta mengalami nyeri ketika buang air kecil." Ungkapnya.
Lanjut Kapolres, Setiap orang dengan sengaja melakukan ancaman, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak utuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dilakukan okeh pendidik sebagaimana di maksud dalam pasal 82 ayat (2) UU RI No. 17 Thn 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 Thn 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 76D UU RI No. 35 Thn 2014 tentang Perlindungan Anak.
Dalam rilisnya, Kapolres juga menyebutkan pelaku ditangkap ketika sedang berada di kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau.
" berdasar LP / B- 264/ XII/ 2021/Spkt/ Res LLG/ Polda Sumsel, tgl 12 Desember 2021. Pelaku predator anak ini sudah diamankan dan di intrograsi apakah ada korban lain," tukas Kapolres. (Efran)
0 Komentar